Isnin, Julai 25, 2011

Kisah Syaitan dan sahabat manusia

Ada seorang manusia yang bertemu dengan syaitan di waktu subuh. Entah bagaimana awalnya, akhirnya mereka berdua sepakat mengikat tali persahabatan. Ketika waktu subuh berakhir dan orang itu tidak mengerjakan solat, maka syaitan pun sambil tersenyum berkata, "Orang ini memang sangat layak menjadi sahabatku..! "

Begitu juga ketika waktu zohor orang ini tidak mengerjakan solat, syaitan tersenyum lebar sambil berkata dalam hati, "Hampir pasti, inilah bakal teman sejatiku di akhirat nanti..!"

Ketika waktu asar hampir habis tetapi temannya itu dilihatnya masih juga asyik dengan kegiatannya tanpa mempedulikan waktu solat, tiba-tiba, syaitan mulai terdiam...... .

Kemudian ketika datang waktu maghrib, temannya itu ternyata tidak solat juga, maka syaitan nampak mulai gelisah, senyumnya sudah berubah menjadi kecut. Dari wajahnya nampak bahawa ia seolah-olah sedang mengingat-ngingat sesuatu.

Dan akhirnya ketika dilihatnya sahabatnya itu tidak juga mengerjakan solat Isya, maka syaitan menjadi sangat panik.

Ia rupanya tidak mampu untuk menahan diri lagi, dihampirinya sahabatnya yang manusia itu sambil berkata dengan penuh ketakutan, "Wahai sahabat, aku terpaksa memutuskan persahabatan kita!"

Dengan kehairanan manusia ini bertanya,"Kenapa engkau memungkiri janji. Bukankah baru tadi pagi kita berjanji akan menjadi sahabat?".
"Aku takut! Aku sangat takut!", jawab syaitan dengan suara gementar.

"Nenek moyangku saja yang dulu hanya sekali membangkang pada perintahNya, iaitu ketika menolak apabila disuruh sujud kepada Adam, maka Allah telah melaknatinya sehingga akhir zaman; apalagi engkau yang hari ini saja kusaksikan telah lima kali membangkang untuk bersujud padaNya. Tidak terbayangkan olehku bagaimana besarnya murka Allah kepadamu !", kata syaitan sambil pergi.








(Sumber : facebook kawan-kawan)




------------------------------::::::::::::::::::::::::::::::::::::------------------------------

Fikrah:

Ada berani?



Tiada ulasan: